Macam-Macam Bencana Alam Di Indonesia

Bencana alam, ialah suatu insiden alam yang menyebabkan imbas besar bagi populasi insan. Bencana alam memang sungguh merugikan bagi insan baik dari segi materil bahkan tidak jarang merenggut banyak nyawa. 

secara biasa petaka dapat berupa banjir, tanah longsor,  letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, angin puting-beliung, kebakaran liar dan wabah penyakit.

Daftar Tulisan

Beberapa jenis bencana alam yang sering terjadi di indonesia

Bencana alam 

Gempa bumi dan tsunami

Gempa bumi yakni kejadian terjadinya getaran permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi, misalnya karena pergantian lempeng bumi, patahan palung, dll. Satuan yang digunakan untuk mengukur besarnya kekuatan gempa disebut skala Richter. Alat yang dipakai untuk mencatat dan mengukur besarnya kekuatan gempa disebut seismograf.

menurut penyebabnya gempa bumi mampu dibedakan menjadi:

1. gempa vulkanik yaitu gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
2. gempa tektonik yakni gempa yang disebabkan oleh pergeeran kerak maritim.
3. gempa tumbukan yakni gempa yang disebabkan oleh benturan oleh meteor yang jatuh kebumi.
4.  gempa tanah runtuh yaitu gempa yang disebabkan oleh tanah longor.

sentra gempa yakni kawasan terjadinya gempa itu sendiri, sentra gempa biasa disebut juga dengan ungkapan episentrum.

Menurut pusat gempanya gempa bumi dibedakan menjadi:

• gempa datatan ialah gempa yang sentra gempanya berada diwilayah daratan.
• gempa maritim yaitu gempa yang pusat gempanya berada didasar bahari. gempa inilah yang bisa menjadikan gelomban maritim sangat besar yang dikenal dengan ungkapan Tsunami.

Macam-macam efek gempa bumi:

• korban luka dan korban jiwa 
• kerugian materil dan harta benda.
• kerusuakan sarana umum dan usulan sosial mirip jalan, jembatan, sekolah, perkantoran, dll.
• kemungkinan terjadinya gelombang tsunami.

Gunung Meletus

Letusan gunung umumterjadi pada gunung berapi, letusan gunung berapi ini diakibatkan oleh adanya aktifitas magma yang tersimpan didalam dapur magma.

letusan gunung berapi lazimnya diiringi dengan keluarnya berbagai  material mirip:

1. Material padat sepeti bebatuan, kerikildan dan debu . 
2. Cair berbentuklava , lahar panas, atau lahar masbodoh, dll.
3. gas karbon dan gas berbahaya lain sebagainya.

perumpamaan yang sering digunakan pada peristiwa gunung meletus (material letusan):

• magama yaitu cairan panas dalam perut bumi.
• lava ialah magma yang telah hingga diluar.
• lahar panas adalah lumpur pasnas yang terbentuk dari lava yang mengalir bercampur air.
• lahar acuh taacuh adalah lava yang telah masbodoh.
• kawah gunung berapi adalah lubang tempat keluarnya lava dari perut bumi.

efek kasatmata dan negatif letusan gunung

pengaruh positif	pengaruh negatif
menimbulkan tanah sekitar gunung subur.	bisa sangat berbahaya bagi manusia, hewan dan flora.
Bisa menjadi sumber material kerikil dan pasir.	material berlebih mampu  merusak wilayah sekitar.
memperluas daerah pertanian.	merusak harta benda dan bangunan.
bisa menjadi objek rekreasi.	mampu mencemari air jikalau aliran lahar memasuki sungai.

banjir

banjir ialah peristiwa yang terjadi akibat air yang berlebihan yang tidak terkendali alasannya adalah ketidak mampuan sungi memuat air sehingga menggenangi tempat tertentu. 

penyebab terjadinya bandir biasanya:

• luapan air sungai atau kali akibat pendangkalan (bisa karena endapan sampah, lumpur atau limbah).
• badan sungai terlalu kecil atau jumlah sumur serapan kurang.
  
• air tidak mampu turun kedaerah lebih rendah (alasannya adalah bantaran dijadikan selaku tempat permukiman).
• hutan gundul sehingga tidak ada penyerap dan penahan air hujan.
• pasang naik air maritim yang besar.

pencegahan terhadap banjir dapat dijalankan dengan cara:

1. Membuang sampah pada tempatnya.
2. pengerjaan, pembersihan dan perawatan selokan agara air dapat mengalir dengan tanpa kendala.
3. tidak mendirikan pemukiman disepanjang bantaran kali atau sungai.
4. penanaman kembali pepohona didaerah pemukiman, serta penghijauan hujan atau reboisasi.